MUNICH - Pemain Bayern Munich, Franck Ribery, akhirnya keluar sebagai pemain terbaik Eropa. Atas keberhasilan tersebut, Ribery pun mendapatkan ucapan selamat dari mantan pelatih The Bavarians, Jupp Heynckes.

Penghargaan yang diraih pemain yang telah memperkuat Bayern sejak 2007 itu,  tak lain karena kesuksesannya membawa Bayern meraih treble winner pada musim lalu, antara lain Bundesliga, DFB Pokal, dan L:iga Champions.

Dalam voting yang dilakukan oleh para jurnalis sepakbola di Eropa, Ribery sukses mengalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Penghargaan tersebut membuat Heynkces menuliskan surat untuk mantan pemain Marseille itu.

Berikut isi surat dari Heynckes yang dilansir oleh Kicker:

"Kau (Ribery) layak menjadi Pemain Terbaik Eropa. Anda adalah yang terbaik! Seperti saat Bastian Schweinsteiger menjadi pemain terbaik Jerman, saya juga sangat bahagia dan ingin mengucapkan selamat untukmu. Saat salah satu mantan pemain saya mendapatkan penghargaan tersebut, itu sangat berarti bagi saya. Tahun lalu kita bertemu setiap hari dan memiliki hubungan yang istimewa."

"Saat itu kau bilang kau adalah pemain tim, dan segera menunjukkannya. Kau menginginkan kemenangan untuk tim dan selalu mengerahkan kemampuanmu demi kerja sama tim. Kau melakukan segalanya agar tim tetap solid, dan kau pun disukai oleh semua orang. Kau meraih kemenangan ini atas kerja kerasmu demi tim."

"Kau selalu punya kecakapan dalam bermain sepak bola. Kau menjadi alasan penonton datang ke stadion. Semasa kecil kau bermain di jalanan, jadi jagalah mentalitas pesepak bola jalanan itu. Jagalah insting dan kecerdasan bak bocah kecil yang menentukan gaya permainanmu."

"Olahan bolamu yang sangat disukai fans adalah hasil intuisi, antusiasme, kreativitas sudah memperkaya gaya bermain mu, seiring dengan ketenangan yang kini kau miliki."

"Semua kualitas unik ini telah kau tunjukkan musim lalu untuk Bayern. Karena itu, kau sangat layak menjadi Pemain Terbaik Eropa. Bundesliga berhak bangga, untuk pertama kalinya sejak Matthias Sammer menang tahun 1996, mereka punya pemain terbaik."

"Sekali lagi selamat, Franck!" (min) 

 

Sumber

MILAN – AC Milan resmi meminang striker Juventus, Alessandro Matri pada bursa transfer musim panas ini. Matri yang juga pernah menjadi pemain Rossoneri, dilepas Bianconeri dengan biaya transfer sekira 11 juta euro.

Kabar tersebut dikabarkan Milan Channel, Jumat (30/8/2013) dini hari tadi. Proses transfer Matri sendiri telah dilaksanakan beberapa kali, tapi kepastian negosiasi baru bisa dipublikasikan setelah drawing Liga Champions.

Milan Channel merayakan kembalinya Matri dengan memberikan pesan selamat datang ke Matri. "Welcome back Alessandro". Kalimat yang menggambarkan bahwa Matri memang bukan orang asing bagi I Diavolo Rosso.

Pemain berusia 29 tahun itu pernah merasakan berkostum Merah-Hitam saat masih di Akademi muda Milan, tapi kemudian dipinjamkan ke beberapa klub, sebelum akhirnya dijual ke Cagliari Juli 2007 dengan biaya transfer 2.3 juta euro.

Wakil Presiden Milan, Adriano Galliano telah mengonfirmasikan bahwa pelatih Massimiliano Allegri meminta klub untuk mendatangkan seorang attacante pada bursa transfer musim panas ini.

Jumat ini waktu setempat, kabarnya Matri bakal mengunjungi markas Milan untuk melakukan tes medis.

Dengan kedatangan Matri, maka Milan bakal memiliki empat striker, di antaranya ada nama Mario Balotelli, Stephan El Shaarawy, M’Baye Niang, dan Giampaolo Pazzini yang bakal kembali setelah absen pada Mei silam.

Sementara kedatangan Matri sendiri juga akan membawa sisi negatif dari striker lain. Andrea Petagna yang direkrut Rossoneri dari akademi muda, bakal dipinjamkan Milan ke Sampdoria.
(fir) 

 

 

Sumber

MADRID - Saat ini, Real Madrid masih dalam tahap negosiasi dengan Tottenham Hotspur perihal Gareth Bale. Wakil presiden Los Blancos, Fernando Fernandez Tapias mengatakan kalau pihaknya menemui beberapa masalah yang menyebabkan terhambatnya kedatangan Bale ke Santiago Bernabeu.

Bale, yang merupakan pemain terbaik Premier League musim 2012/13 lalu memang sedang ramai-ramainya dibicarakan di bursa transfer kali ini. Hingga saat ini, Madrid sendiri memang belum mendatangkan pemain kelas satu, karena mereka menyiapkan anggaran tersebut untuk pemain asal Wales yang pernah memperkuat Southampton itu.

“Ada beberapa masalah, tapi saya pikir bahwa pada akhirnya dia akan datang. Kami yakin dia akan berada di sini (untuk terlibat dalam pertandingan), tapi sejauh ini, dia belum ada di Madrid, walaupun kemungkinan itu masih ada,” ujar Tapias, seperti dilansir Football-Espana, Jumat (30/8/2013).

“Saya pikir dia akan datang, tapi saya tak bisa berjanji sepenuhnya. Kami masih menunggu karena mereka (Tottenham) menghambat. Tak ada yang meragukan level (permainannya), tapi, Real Madrid tanpa Bale tetaplah tim yang kuat,” sambungnya.

Sementara itu, kepindahan Bale ke Madrid juga semakin diperkuat dengan kedatangan gelandang serang AS Roma ke White Hart Lane, Erik Lamela. Pemain asal Argentina berusia 21 tahun tersebut disebut-sebut akan diproyeksikan untuk menggantikan peran Bale.
(dit) 

 

Sumber 

MANCHESTER – Winger Manchester City, Scott Sinclair, menyesali keputusannya menerima pinangan Roberto Mancini. Sinclair berlabuh di Etihad Stadium dari Swansea City musim panas lalu dengan mahar senilai 6,2 juta pounds.

Sayangnya, saat resmi berkostum The Citizens, impian Sinclair menjadi pemain reguler tak terwujud. Sebagai catatan, mantan kekasih Helen Flanagan itu hanya tampil di 11 pertandingan Premier League dan hanya dua kali tampil sebagai starter, selebihnya Sinclair turun dari bangku cadangan.

Pemain yang sempat bermain di tim yunior Chelsea itu mengungkapkan apabila saat itu Mancini memberinya kesempatan lebih banyak maka bukan tak mungkin saat ini dirinya menjadi salah satu pemain sukses. Mantan punggawa tim nasional Inggris U-21 itu berharap bahwa masa pinjamannya di West Bromwich Albion dapat menyelamatkan kariernya.

“Saya tidak pernah tampil konsisten selama bermain untuk Manchester City dan saya percaya dapat meraih sukses apabila pelatih memberi saya kesempatan. Saat itu saya mendatangi Mancini dan mengatakan kepadanya ‘Kenapa Anda membawa saya jika Anda tidak memberi saya kesempatan?’ namun dia tidak dapat menjawab pertanyaan yang saya ajukan,” tutur Sinclair, seperti dilansir Sportsmole, Jumat (30/8/2013).

“Kemudian saya kembali bertanya kepadanya ‘Apabila Anda tidak memberikan kesempatan untuk bermain, lantas mengapa saya ada di sini?’ saya melihat bahwa kami memiliki perbedaan,” sambungnya.

“Itu membuat saya berpikir dua kali untuk bergabung dengan klub seperti ini. Saat pelatih baru (Manuel Pellegrini) datang, saya telah membuat keputusan untuk hengkang,” tutup pemain kelahiran Bath, Inggris 24 tahun silam itu.

 

 

Sumber