Utang Budi Alaba pada Lahm & Ribery
Monday, July 8, 2013
0
comments
MUNICH – Sejak kembali dari masa pinjamannya di TSG
Hoffenheim pada musim 2010-11 lalu, peran David Alaba di tim utama
Bayern Munich jarang “digoyang pemain” lain. Perkembangannya pesat bak
meteor dan itu, merupakan jasa dari dua rekan seniornya, Philipp Lahm
dan Franck Ribéry.
Tanpa mengurangi rasa hormat pada pelatih Jupp Heynckes, Alaba merasa utang budi terbesarnya terletak pada dua pemain itu. Baik sang kapten maupun Ribéry, tak henti-hentinya memberi wejangan, bantuan serta bimbingan pada pemain internasional Austria blasteran Nigeria-Filipina tersebut.
“Philipp memberi saya banyak bantuan dan saya berterimakasih karenanya. Dia bermain dalam waktu yang lama pada level tinggi. Di sisi kanan maupun kiri, dia salah satu pemain terbaik di dunia. Anda bisa melihatnya dari musim ke musim,” tutur Alaba, seperti dinukil Goal, Senin (8/7/2013).
“Sebagai pemain muda, Franck Ribéry juga membimbing saya. Dialah yang selalu berkata, ‘ke sinilah nak’. Dia menjaga saya baik di dalam maupun di luar lapangan. Karena saya terbiasa hidup di sekolah asrama, dia sering menjemput saya untuk makan malam. Jelas Anda harus bersyukur karenanya dan ingin memberi balasan setimpal. Kami sangat akrab satu sama lain,” lanjutnya.
Musim depan, Alaba masih akan bersanding dengan Lahm dan Ribéry di lapangan. Namun Alaba mendapat besutan berbeda dari pelatih anyar, Josep Guardiola. Terkait mantan entrenador Barcelona itu, Alaba punya opini pribadinya sendiri.
“Saya merasa positif (dilatih Guardiola). Dari perjumpaan pertama dengannya, saya merasa dia sangat bersahabat. Selama latihan, dia melatih kami dengan baik,” tandas pemain kelahiran Vienna 21 tahun silam tersebut.
(raw)
Tanpa mengurangi rasa hormat pada pelatih Jupp Heynckes, Alaba merasa utang budi terbesarnya terletak pada dua pemain itu. Baik sang kapten maupun Ribéry, tak henti-hentinya memberi wejangan, bantuan serta bimbingan pada pemain internasional Austria blasteran Nigeria-Filipina tersebut.
“Philipp memberi saya banyak bantuan dan saya berterimakasih karenanya. Dia bermain dalam waktu yang lama pada level tinggi. Di sisi kanan maupun kiri, dia salah satu pemain terbaik di dunia. Anda bisa melihatnya dari musim ke musim,” tutur Alaba, seperti dinukil Goal, Senin (8/7/2013).
“Sebagai pemain muda, Franck Ribéry juga membimbing saya. Dialah yang selalu berkata, ‘ke sinilah nak’. Dia menjaga saya baik di dalam maupun di luar lapangan. Karena saya terbiasa hidup di sekolah asrama, dia sering menjemput saya untuk makan malam. Jelas Anda harus bersyukur karenanya dan ingin memberi balasan setimpal. Kami sangat akrab satu sama lain,” lanjutnya.
Musim depan, Alaba masih akan bersanding dengan Lahm dan Ribéry di lapangan. Namun Alaba mendapat besutan berbeda dari pelatih anyar, Josep Guardiola. Terkait mantan entrenador Barcelona itu, Alaba punya opini pribadinya sendiri.
“Saya merasa positif (dilatih Guardiola). Dari perjumpaan pertama dengannya, saya merasa dia sangat bersahabat. Selama latihan, dia melatih kami dengan baik,” tandas pemain kelahiran Vienna 21 tahun silam tersebut.
(raw)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Utang Budi Alaba pada Lahm & Ribery
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://dewasoccer.blogspot.com/2013/07/utang-budi-alaba-pada-lahm-ribery.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5