Jadi Korban Rasis, Toure: Saya Tidak Tuli!
Saturday, October 26, 2013
0
comments
MANCHESTER – Yaya Toure masih belum bisa terima dengan
serangan rasis yang diterimanya dari fans CSKA Moskow pada laga Liga
Champions, tengah pekan lalu. Gelandang Manchester City ini terus
mencoba mengumpulkan bukti-bukti yang mendukungnya.
Toure mengaku mendapat serangan rasis saat City menyambangi kandang CSKA Moskow pada matchday ketiga penyisihan grup Liga Champions, Kamis (24/10/2013). Dalam laga yang dimenangkan City 2-1 itu, pemain internasional Pantai Gading ini mendengar sekelompok fans tuan rumah melayangkan teriakan-teriakan berbau rasis.
Untuk memperkuat keluhannya tersebut, Toure coba meminta bantuan kompatriotnya Seydou Doumbia yang bermain di kubu CSKA untuk memberikan keterangan. Namun, Toure justru dibuat kecewa lantaran Doumbia mengaku tidak mendengar apapun.
“Saya tidak tuli. Kita semua manusia. Tidak enak rasanya kita turun ke lapangan untuk menghibur orang-orang, tapi justru dipanggil monyet dan mendengar teriakan (suara) monyet,” ketus Toure sebagaimana dikutip Goal, Sabtu (26/10/2013).
“Saya tidak seperti monyet. Orang lain juga melihatnya. Doumbia adalah saudara muda saya. Seseorang yang saya kagumi dan sudah kenal lama. Kami berasal dari Negara yang sama,” sambungnya.
“Saya tidak ingin mengatakan hal yang membuatnya dalam bahaya, tapi Anda bisa melihat bahwa ada manipulasi di sini. Sangat menjijikan dan menyedihkan melihat perilaku (rasis) seperti ini,” tandasnya.
Menanggapi keluhan Toure, otoritas sepakbola Eropa (UEFA) langsung memberikan respon. Presiden UEFA Michel Platini bahkan meminta kasus ini segera diusut tuntas.
Toure mengaku mendapat serangan rasis saat City menyambangi kandang CSKA Moskow pada matchday ketiga penyisihan grup Liga Champions, Kamis (24/10/2013). Dalam laga yang dimenangkan City 2-1 itu, pemain internasional Pantai Gading ini mendengar sekelompok fans tuan rumah melayangkan teriakan-teriakan berbau rasis.
Untuk memperkuat keluhannya tersebut, Toure coba meminta bantuan kompatriotnya Seydou Doumbia yang bermain di kubu CSKA untuk memberikan keterangan. Namun, Toure justru dibuat kecewa lantaran Doumbia mengaku tidak mendengar apapun.
“Saya tidak tuli. Kita semua manusia. Tidak enak rasanya kita turun ke lapangan untuk menghibur orang-orang, tapi justru dipanggil monyet dan mendengar teriakan (suara) monyet,” ketus Toure sebagaimana dikutip Goal, Sabtu (26/10/2013).
“Saya tidak seperti monyet. Orang lain juga melihatnya. Doumbia adalah saudara muda saya. Seseorang yang saya kagumi dan sudah kenal lama. Kami berasal dari Negara yang sama,” sambungnya.
“Saya tidak ingin mengatakan hal yang membuatnya dalam bahaya, tapi Anda bisa melihat bahwa ada manipulasi di sini. Sangat menjijikan dan menyedihkan melihat perilaku (rasis) seperti ini,” tandasnya.
Menanggapi keluhan Toure, otoritas sepakbola Eropa (UEFA) langsung memberikan respon. Presiden UEFA Michel Platini bahkan meminta kasus ini segera diusut tuntas.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Jadi Korban Rasis, Toure: Saya Tidak Tuli!
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://dewasoccer.blogspot.com/2013/10/jadi-korban-rasis-toure-saya-tidak-tuli.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5